Sabtu, 02 April 2016

- MENULIS SURAT CINTA -

(01.05 AM)
..tiba-tiba saja mataku dipaksa terbuka dalam tidur yang seharusnya sempurna. Beberapa hari terakhir aku memang kekurangan porsi tidur, banyak hal yang tak membuatku puas untuk cepat-cepat ambil bagian dalam dunia kasur : buku, lanjutan serial game of thrones, dan tugas-tugas kuliah. Tapi bukan hal-hal itu yang ku kerjakan malam ini. Tiba-tiba aku tertarik pada hal yang lain.
aku ingin menulis surat cinta..”
ya. itu yang secara langsung terpikir dibenakku sebangunku dari tidur. Aku ingin menulis surat cinta.
tapi pada siapa? Aku tak pernah jatuh cinta..”, pikirku
tapi aku tetap memulai menulis, tanpa pada siapa. Ku beralih ke meja, ku ambil alat tulis yang ku butuhkan,
lalu kumulai..


Dear whoever,
siapapun kamu, kau adalah teman berceritaku malam ini. Ku harap tak ada keberatan bagimu untuk bercerita denganku.
Ku bisa bayangkan kecanggunganmu saat ini. Bagaimana tidak? Kita belum pernah bertemu sebelumnya. Bahkan saat surat ini tertulispun kamu masih dalam imaji pemilikmu. Kau tahu? Aku juga canggung malam ini, dengan alasan yang sama denganmu. Ku canggungi hayalanku sendiri. Lucu, kan?


Tapi tenang saja, aku baru saja membuat segelas kopi malam ini. Kau pasti tahu, kopi bisa jadi penghangat untuk mereka yang kedinginan, dan kedinginan adalah kecanggungan yang tinggal di hati.


(bersambung)








0 komentar: