(01.05 AM)
..tiba-tiba
saja mataku dipaksa terbuka dalam tidur yang seharusnya sempurna.
Beberapa hari terakhir aku memang kekurangan porsi tidur, banyak hal
yang tak membuatku puas untuk cepat-cepat ambil bagian dalam dunia
kasur : buku, lanjutan serial game of thrones, dan tugas-tugas
kuliah. Tapi bukan hal-hal itu yang ku kerjakan malam ini.
Tiba-tiba aku tertarik pada hal yang lain.
“aku
ingin menulis surat cinta..”
ya.
itu yang secara langsung terpikir dibenakku sebangunku dari tidur.
Aku ingin menulis surat cinta.
“tapi
pada siapa? Aku tak pernah jatuh cinta..”, pikirku
tapi
aku tetap memulai menulis, tanpa pada siapa. Ku beralih ke meja, ku
ambil alat tulis yang ku butuhkan,
lalu
kumulai..
Dear
whoever,
siapapun
kamu, kau adalah teman berceritaku malam ini. Ku harap tak ada
keberatan bagimu untuk bercerita denganku.
Ku
bisa bayangkan kecanggunganmu saat ini. Bagaimana tidak? Kita belum
pernah bertemu sebelumnya. Bahkan saat surat ini tertulispun kamu
masih dalam imaji pemilikmu. Kau tahu? Aku juga canggung malam ini,
dengan alasan yang sama denganmu. Ku canggungi hayalanku sendiri.
Lucu, kan?
Tapi tenang saja, aku baru saja membuat segelas
kopi malam ini. Kau pasti tahu, kopi bisa jadi penghangat untuk
mereka yang kedinginan, dan kedinginan adalah kecanggungan yang
tinggal di hati.
…
(bersambung)
0 komentar:
Posting Komentar